Sumber : bola.tempo.com

Tim Garuda Muda lagi-lagi harus mengubur impian meraih medali emas dari cabang sepak bola pesta olahraga dua tahunan ini. Dalam Laga final antara Indonesia vs Vietnam digelar di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (10/12/2019). Timnas Indonesia U-22 takluk dari Vietnam dengan skor 3–0.

Menjalani partai puncak di Stadion Rizal Memorial, Manila, Timnas Indonesia U-22 tampil dominan. Anak asuh Indra Sjafri itu mampu mencatatkan 65 persen penguasaan bola, berbanding 35 persen milik Timnas Vietnam U-22. Akan tetapi, performa Indonesia kalah efektif ketimbang Vietnam. Timnas Indonesia U-22 hanya memperoleh dua peluang bagus dari empat kesempatan, sedangkan Vietnam melepaskan delapan tembakan yang empat mengarah ke gawang.

Garuda Muda tertinggal dulu di babak pertama lewat sundulan Doan Van Hau. Setelah turun minum, Egy Maulana Vikri dkk justru kebobolan dua gol lewat sepakan Do Hung Dung dan gol kedua Doan Van Hau. Laga tuntas dengan kemenangan Vietnam 3-0.

Kekalahan tersebut membuat asa Indonesia untuk menyudahi gelar medali emas SEA Games sejak 1991 harus pupus. Garuda Muda harus puas membawa pulang medali perak ke Tanah Air.

Berikut 8 fakta menarik usai kekalahan timnas di final SEA Games 2019 :


Sumber : cnnindonesia.com

  1. Timnas Indonesia kembali puasa medali emas SEA Games. Terakhir kali Tim Garuda menjadi juara adalah pada 1991, setelah mengalahkan Thailand di final lewat adu penalti.
  2. Untuk pertama kalinya sepanjang SEA Games 2019, Indonesia gagal mencetak gol. Pada SEA Games 2019, Timnas Indonesia U-22 tampil lebih produktif dibandingkan edisi sebelumnya. Pada tahun ini, Tim Garuda Muda mampu mencetak 21 gol dan hanya kebobolan tujuh gol. Sementara itu, pada SEA Games 2017, Timnas Indonesia mendulang 10 gol dan kemasukan tiga gol.
  3. Takluk 0-3 dari Vietnam adalah kekalahan terbesar Timnas Indonesia di final SEA Games. Pada partai puncak 1979, Tim Garuda kalah 0-1 dari Malaysia, edisi 1997 takluk 2-4 dari Thailand lewat adu penalti, pada 2011 menyerah 3-4 dari Malaysia lewat adu penalti, dan 2013 kalah 0-1 dari Thailand.
  4. Medali perak ini adalah pencapaian terbaik Timnas Indonesia dalam tiga SEA Games terakhir. Pada 2015 di Singapura, Indonesia hanya mampu meraih posisi keempat, dan 2017 merengkuh medali perunggu.
  5. Bagi Timnas Indonesia, ini adalah medali perak kelima di SEA Games. Sebelumnya, Indonesia meraih perak pada edisi 1979, 1997, 2011, dan 2013.
    Sumber : bola.okezone.com
  6. Raihan medali emas ini menjadi yang pertama buat Vietnam sejak negeri sosialis itu bersatu. Sebelumnya, mereka pernah meraih juara pada 1959 , namun pada saat itu masih bernama Southeast Asian Peninsular Games. Selain itu, mereka masih bernama Vietnam Selatan.
  7. Vietnam menjadi satu-satunya tim yang gagal ditaklukkan Indonesia selama SEA Games 2019, dua kali pertemuan Garuda Muda selalu kalah.
    Sumber : surabaya.liputan6.com
  8.  Pemain depan Timnas Indonesia U-22, Osvaldo Haay, meraih predikat top skorer SEA Games 2019 cabang olahraga sepak bola. Pemain Persebaya Surabaya itu mendulang delapan gol, berbagi dengan koleksi gol milik penyerang Vietnam, Ha Duc Chinh.