![]() |
| Sumber : nova.grid.id |
Selamat Hari Ibu, Tiap tahun, tanggal 22
Desember selalu dirayakan sebagai hari spesial bagi para ibu di
Indonesia. Kalimat tanda sayang kepada ibu bertebaran di media sosial,
foto-foto ibu terkasih pun menghiasi lini masa. Peringatan ini sesungguhnya lebih
dari sekadar ajang unjuk kasih sayang, melainkan, juga sebagai hari untuk
berterimakasih atas jasa-jasa yang telah ibu lakukan. Nah, untuk menyemarakkan
Hari Ibu, kami akan merangkum 5 fakta menarik tentang peringatan Hari Ibu di
Indonesia. Apa saja?
1. Lahir dari Kongres Perempuan
Awal mula bersatunya para perempuan di Indonesia adalah
Kongres Perempuan I yang diadakan di Yogyakarta pada 22
Desember 1928.
Bertempat pada sebuah gedung bernama Dalem Jayadipuran milik Raden
Tumenggung Joyodipoero yang kini menjadi
kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Yogyakarta, para
perempuan mulai menyuarakan pendapatnya dalam sebuah forum yang resmi.
Bermula dari kongres tersebut, akhirnya peran perempuan mulai
mewarnai pergerakan Indonesia.
2. Dirayakan sejak 1953
Perayaan Hari Ibu di Indonesia dipelopori oleh
Presiden Soekarno. Hari ini ditetapkan lewat Dekret Presiden No. 316 Tahun
1953. Presiden Soekarno menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu untuk
merayakan semangat perempuan Indonesia dan meningkatkan kesadaran berbangsa dan
bernegara. Namun, sekarang Hari Ibu lebih diartikan sebagai hari kasih sayang
kepada ibu.
3. Awalnya Berbentuk Seremonial.
Pada mulanya, Hari Ibu dirayakan dengan rapat antara
pejabat dan tokoh perempuan. Rapat tersebut bertujuan untuk memperjuangkan
nasib perempuan di Indonesia. Namun, kini kongres perempuan Indonesia tak hanya
merayakan Hari Ibu dengan kegiatan seremonial, tapi juga mengajak masyarakat
untuk menyambut hari kasih sayang kepada ibu. Caranya dengan menghabiskan waktu
bersama, memberi kado, atau sekadar memberi ucapan kasih sayang. Selain itu,
ada pula kegiatan ziarah ke makam pahlawan perempuan dan para ibu yang
meninggal dalam memperjuangkan kemerdekaan.
4. Hanya Indonesia yang Rayakan di Tanggal 22
Desember
Setiap negara merayakan Hari Ibu di tanggal yang
berbeda. Umumnya, Hari Ibu di negara lain, seperti Amerika, Australia, Kanada,
Jerman, Malaysia, dan Singapura melaksanakan hari ibu pada Minggu ke dua di
bulan Mei.
5. Bangun Museum di Hari Ibu
Ibu Sukonto Ketua Kongres Perempuan I meletakkan batu
pertama Museum Pergerakan Wanita Indonesia pada 22 Desember 1953. Museum yang
terletak di Yogyakarta itu diberi nama Museum Pergerakan Wanita Indonesia
Mandala Bhakti Wanitatama.


1 Komentar
kokokokok
BalasHapus